Pages

18 July 2008

Prestasi Pelajar Indonesia dalam Mengharumkan Nama Bangsa

Jika kita melihat lagi, sesungguhnya prestasi yang diraih Pelajar Indonesia tingkat Internasional cukup membanggakan. Ada baiknya jika dalam merayakan kemerdekaan RI ini kita melihat prestasi-prestasi putra-putri bangsa.

Dunia pendidikan merupakan hal yang sangat patut diutamakan. Hal tersebut memotivasi para pelajar di Indonesia untuk menjadi siswa dan siswi terbaik serta mendorong mereka untuk mampu membawa nama baik Indonesia dimata dunia.
Pada tahun 1995 lalu, siswa dan siswi Indonesia mempersembahkan kemenangan yang gemilang dalam International Science Olympiads and Their Impact. Lima siswa mampu memperoleh medali perak dan medali perunggu untuk ilmu fisika serta satu orang meraih medali perak untuk ilmu computer.


Setelah itu dalam Olimpiade Fisika Antarpelajar Asia 2003, Indonesia juga meraih medali emas dengan urutan pertama. Prestasi lainnya yaitu, International Physics Olympiad (IPHO) di Pohang, Korea ; International Biology Olympiad (IBO) di Brisbane, Australia ; International Chemistry Olympiad (ICHO) di Kiel, Jerman ; International Mathematic Olympiad (IMO) di Athena, Yunani.
Di tahun 2004, Septinus George Saa, siswa SMUN 3 Wamena, Jayapura, berhasil menjadi juara I lomba Internasional Eksperimen Fisika The First Step to Nobel Prize in Physics 2004. Dalam waktu yang hampir bersamaan, tim FE UI berhasil meraih Golden Prize dalam Kompetisi Bisnis Dunia Oreal E-Strat Challenge 4.


Di akhir 2004, Indonesia dibuat bangga oleh 8 dari 12 siswa SLTP yang berkiprah dalam International Junior Science Olympiade (IJSO) atau yang lebih dikenal sebagai olimpiade sains.
Indonesia pun meraih medali emas. Bahkan , 5 anak Indonesia diantara mereka menempati urutan 5 besar utama.


Mereka bersaing ketat dengan 85 peserta dari 30 negara di 5 benua. Apalagi dua Negara lain seperti Korea & China dikenal sebagai gudang anak- anak jenius. Diptarama, salah satu peserta dari Indonesia meraih gelar absolute winner (nilai tertinggi dari keseluruhan tes). Begitu pula Stephanie Senna yang meraih Best Experimental Winner (nilai tertinggi di uji eksperimen). Indonesia pun tercatat saat International Young Phisicist Tournament (IYPT) di Brisbane Australia, Indonesia meraih emas dengan urutan ke-5.


Dari beberapadata tersebut, membuat kita paham bahwa kemampuan akademis, kecerdasan & daya analisis generasi muda kita sangat besar.


Prestasi yang diraih oleh putra- putri Indonesia tidak hanya pada bidang akademis, tapi juga olahraga. Pada kejuaraan renang Asia ke-7, Indonesia menjadi salah satu peserta dari 20 negara yang ikut berpartisipasi. Beberapa atlet junior menunjukkan kebolehannya, seperti Alvin Daniel Yus (Jabar), Andika Surya Adi (Jateng), Harizal (Sumbar), serta beberapa atlet putri. Namun, pada ajang ini hanya 1 orang wakil dari Indonesia yang mampu mencapai final.

Prestasi Lain yang diraih Pelajar Indonesia di tingkat Internasional :

  1. Peringkat Pertama Olimpiade Fisika Internasional ke-37 Tahun 2006.
  2. Meraih Gelar The Absolute Winner pada Olimpiade Fisika Internasional ke-37 atas nama Jonathan Pradana Mailoa.
  3. Juara Olimpiade Biologi dan Olimpiade Kimia Tahun 2006
  4. Para pelajar Indonesia berkali-kali mendapat peringkat atas dalam First Step to Nobel Prize.
  5. Indonesia menempati peringkat 20 besar dalam bidang komputer dan sering membawa pulang medali perak dan perunggu. Pelajar Indonesia sering menjuarai kompetisi komputer seperti di India, Las Vegas dan lainnya.
6. Juara Dunia Catur Pelajar KU-15 pada tahun 2007 di Yunani atas nama Farid Firmansyah.
7. Juara Dunia Catur Pelajar KU-9 pada tahun 2005 di Yunani atas nama Aston Taminsjah.

Beberapa prestasi tersebut membuktikan bahwa perjuangan para putra-putri bangsa demi mengharumkan nama Indonesia di mata dunia tidaklah mudah. Maka, mulai dari sekarang kita harus meningkatkan kemampuan kita dibidang akademis maupun bidang lain demi mengharumkan nama Indonesia.

No comments: