Pages

23 February 2011

Adu domba hewan ?

Ngaji yu ah bareng-bareng, saya juga lagi belajar nih.

Pas lliat acara halal di trans tv yang tayang di hari kamis tanggal 17 februari 2010, saya tertarik bikin artikel.

Di bagian reviewnya ada ceirata daerah bandung barat terdapat tradisi yaitu babi hasil tangkapan dijadikan alat tarung dengan anjing. Awal Sejarahnya begini, babi sering merusak tanaman warga dan diburu oleh warga. Lalu hasil tangkapannya diadu dengan anjing warga. Lama kelamaan Acara temporer ini berubah menjadi acara tradisi yang digemari warga. Adu bagong babi dengan anjing.

Lalu pandangan islam? Semua amal manusia akan dihitung dan semuanya akan diadili oleh ALLAH SWT di padang mahsyar, dan bahkan 2 ekor domba yang saling menanduk juga akan diadili, Sesuai yang diterangkan di surat al maidah.

Bayangkan kenapa domba saja akan diadili karena tanduk yang diberikan adalah untuk perthanan diri, apa lagi manusia yang mengadunya. Dan bahkan apa laagi sesama manusia. Wallahua’lambishhowab.

Dari solusi tradisi adu bagong tersebut maka bisa diberikan solusi yaitu babi memang haram, apalagi ini sudah mengganggu. Maka boleh dibunuh. Tapi adatnya bunuhlah dengan cara yang santun, dalam aturan islam mempertemukan tarung hewan adalah haram. Daerah sekitar aduan hewan ini juga menjadi faktor haram lainnya seperti jual beli, penonton dan apapun alasannya. Tempat aduan hewan ini adalah haram.

Nabi saw. Melarang memperlakukan kasar hewan

“allah mengutuk orang yang menjadikan sesuatu yang bernyawa dijadikan sasaran” HR bukhari

Hewan juga perlu dihormati jangan menyiksanya. Dalam islam kita harus berbuat baik bahkan terhadap hewan sekalipun.

Dalam Hadist disebutkan

“untuk tidak menyakiti hewana apabila menyembelih dengan benar, tajamkan alat sembelih agar tidak terlalu menyakiti hewannya”.

Semoga ini menjadi renungan bagi kita.


No comments: