Apaan tuh istilah baru lagi ya ? padahal saya tidak mengerti apa arti dari black campaign.
Seorang pelajar seperti saya hanya bisa mencari istilah seperti itu dari internet. Nah saya mau nyoba nulis artikel ini tapi masih agak bingung. Kalau masih ada yang salah maaf ya.
Black Campaign atau kalau boleh dialih bahasakan sebagai kampanye kotor merupakan metode untuk menjatuhkan lawan melalui isu-isu negatif tidak berdasar. Lawan apa? banyak sekali, lawan usaha, lawan politik, bahkan hingga lawan dalam pergaulan sehari-hari.
Seiring perkembangan teknologi, maka media untuk melancarkan black campaign pun semakin canggih. Jika dahulu black campaign yang juga dikenal sebagai whispering campaign menggunakan metode desas-desus dari mulut ke mulut, maka dewasa ini telah memanfaatkan kecanggihan teknologi dan multimedia.
Internet menjadi salah satu media yang digunakan dalam melancarkan black campaign. Bagaimana kita mengenali black campaign? berikut ini adalah beberapa ciri-ciri black campaign berdasarkan data dari beberapa situs di internet..
Dimana saja sarana untuk melancarkan black campaign di internet?
Semua site yang bersifat interaktif, artinya semua pengunjung dapat melontarkan opini baik itu melalui pendaftaran terlebih dahulu maupun tidak. Contoh; Webblog, Forum Komunitas, Portal Komunitas, Web Chat, dan sebagainya.
Bagaimana kita tahu / mengenali black campaign?
Black campaign mempunyai satu ciri unik, yaitu lebih banyak keluar dari fakta ketimbang realitanya. Misalnya dalam sebuah black campaign mungkin terkandung beberapa fakta yang benar, namun sisanya biasanya adalah blow up. Nah simak beberapa metode melakukan black campaign berikut ini:
1. Serangan Terbuka.
Pada metode ini sepertinya mudah kita kenali, kompetitor memulai melancarkan black campaign dengan mencoba menyajikan sisi negatif lawannya dan dilebih-lebihkan dengan fakta yang tidak jelas kebenarannya. Jadi disini kita musti mengamati mana yg “Facts or Fiction” alias mana yang fakta mana yang fiksi. Mengenalinya kadang bisa menjadi pekerjaan yang sulit, apalagi kalau si pelancar kampanye sudah kawakan, jadi kata2x yang disusunnya sangatlah kamuflatif.
2. Serangan Sporadis.
Nah pada tipe ini si pelancar kampanye telah melihat adanya topik pada suatu website /blog yang mungkin dapat dimanfaatkan untuk melakukan black campaign. Serangannya jarang-jarang, dia hanya menunggu saat yang tepat dimana ada opini yang dapat menjadi jalan pembukanya barulah dia mulai melancarkan black campaign, jika pembahasan mulai mereda, dia akan menghilang sementara.
3. Harakiri
Hehe saya ambil istilah ini dari Bangsa Jepang, secara umum harakiri berarti aksi bunuh diri demi memenangkan suatu pertempuran. Nah dalam black campaign yg dimaksud harakiri adalah sipelancar kampanye mejelek - jelekkan produk / muatan kampanyenya sendiri dengan mengatasnamakan pesaingnya namun dengan penjelasan yang sangat jelas sekali tidak masuk akal sehingga diharapkan para pembacanya menjadi bersimpati / kesal terhadap si pelancar kampanye palsu ini. Tentu saja si pelancar kampanye palsu ini yang membawa nama pesaingnya mendapat citra buruk karena banyak pembaca yang mengira bahwa telah terjadi aksi black campaign.
Nah setidaknya 3 metode tersebut yang sementara dapat saya simpulkan, jika ada lagi yang lainnya silahkan tambahkan. Intinya adalah tidak begitu mudah mengenali black campaign di Internet, terkadang dapat menjebak kita untuk mengira-ngira, oleh karena itu dalam menyikapi sebuah topik diskusi yang menyangkut citra seseorang / lembaga, hendaknya tidak kita terima mentah - mentah.
No comments:
Post a Comment