12.28.2008,
Labels: Cangkrukan, My Opinion
Penipu!,Pembohong!,Pendusta!...pokoknya seabrek kutukan di tujukan kepada situs kapanlagi.com oleh para Blogger Indonesia baik tua,muda,senior,yunior bahkan para Master mereka semuanya termasuk aku (solidaritas) bahu membahu dengan kompak menantang untuk perang (serem ya) ketika kita semuannya di kerjaain,dizolimi,dilecehkan,diinjak-injak martabatnya atau apalah namanya oleh situs ini.
Perang adalah akhir dari sebuah sebab dan ketika kata Perang! Diteriakan maka berarti semua jalan untuk berdamai telah buntu alias mentok dengan jalan ini mungkin saja merupakan jalan yang terbaik mungkin juga tidak tapi yang pasti jalan ini adalah jalan yang akan menyadarkan satu pihak atau keduannya bahwa kemenangan satu pihak adalah kemenangan yang paling hakiki,benar ga guys?
Lalu kenapa kapanlagi.com ditantang serta dikutuk oleh para Blogger kalo perlu berperang segala?menurut yang aku dapatkan infonya adalah 6 -7 bulan lalu si kapanlagi.com ini mengumumkan sebuah kontes pemasangan bannernya diblog para Sahabat Blogger Indonesia,hadiahnya maut 50.juta wow hal ini tak ayal mengundang animo blogger untuk memasang bannernya bahkan gede-gede lag,bayangkan guys banner itu terpasang selama 6 bulan serta dipesang oleh ribuan blog yang mengarahkan link mereka ke kapanlagi.com pasti! sangat dasyat dampaknya buat situs itu.
Ada janji dari kapanlagi.com untuk mengumumkan siapa pemenangnya ditanggal 20 Desember 2008 tunggu punya tunggu hasil itu tak kunjung diumumkan,banyak Sahabat Blogger yang sudah melayangkan email bahkan telephone langsung keredaksi mereka namun sengat disayangkan kapanlagi.com tak mengindahkan bahkan terkesan meremehkan.
Tindakan ini seperti Pocong kali ya?? (Bukan pocong ini loh) coba lihat gayanya melompat tiba-tiba dan hanya bermodal kain putih yang membungkusnya plus menampakkan wajahnya saja sudah cukup bagi yang melihatnya terkesirap,terpesona dan terhipnotis dan ketika kita belum sempat berfikir dari hasil penampaknya dia sudah loncat lagi menghilang ,begitukali ya guys gaya yang dipakainya,any comment pren?
Terlepas dari benar atau salah hal diatas,terlepas aku ‘belum sempat’ menjadi korbannya namun ketika sebuah aksi solidaritas di kobarkan tak ada lagi kata apakah perbuatan itu benar atau tidak tak ada lagi kata jangan ikut-ikutan atau sok pahlawan sebab jika solidaritas di minta tidak lagi kita melihat dari sisi sudut pandang masing-masing apalagi yang diumbar namun rasa kebersamaan adalah diatas segalanya,bagaimana tindakanmu guys?
Sumber : www.ikasmanca.com
No comments:
Post a Comment